Cipto, pengrajin wayang kulit di Tiyuh Candra Mukti bersama mahasiswa delegasi KKN Kebangsaan 2018 |
"Tidak kurang dari lima tahun waktu minimal yang dibutuhkan dalam belajar membuat wayang kulit," sebut Cipto, menjawab pertanyaan dari M. Heldi Heriza (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan) mengenai lama waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari tata cara pembuatan wayang kulit yang baik. Ketika ditanyai tujuan membuat wayang di usianya yang kian senja, pria yang akrab disapa dengan sebutan Mbah Cipto ini menjawab "Demi melestarikan budaya yang telah banyak ditinggalkan," jawabnya. Semoga ke depan, lebih banyak generasi muda yang menekuni bidang seni budaya lokal, sehingga tidak ada satu pun daripadanya yang mati digerus zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar